dr Tifauzia : Saya Tahu Cara Mengendalikan Pandemi Tanpa Harus Gunakan Vaksin 426 Juta Dosis
RepublikRI - Ahli epidemiologi dr Tifauzia Tyassuma menyebut pemerintah saat ini sedang tersandera berbagai kepentingan terkait vaksin Covid-19.
Perempuan yang akrab disapa dr Tifa ini mengatakan pemerintah tersandera karena sudah terlanjur memesan vaksin Covid Astra Zeneca. Pemerintah terikat perjanjian dengan Industri dan distributor.
Selain itu, pemerintah juga tersandera karena vaksin yang dipesan dalam jumlah yang sangat banyak harus habis dalam waktu singkat.
Akademisi dan peneliti dari Lembaga Ahlina Institute ini mengatakan, dalam dua bulan ini, kecepatan rata-rata serapan vaksin hanya 100.000 orang perhari.
Ia pesimis target serapan 40 juta dosis vaksin dalam waktu enam bulan akan sulit tercapai jika serapannya hanya 100.000 ribu per hari.
“Itu hal yang sangat mustahil, kecuali vaksin diguyur dari atas helikopter. Dan itu kan ngga masuk akal banget,” kata dr Tifauzia, dikutip Pojoksatu.id dari akun Facebook miliknya, Tifauzia Tyassuma, Sabtu (20/3).
Ia mengaku terenyuh melihat teman-temannya di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang mengurusi pandemi luar biasa ini.
Story behind the scene Dua Sisi: Vaksinasi To be honest, sebetulnya kemarin saya sudah tiga kali menolak untuk bicara...
Dikirim oleh Tifauzia Tyassuma pada Kamis, 18 Maret 2021